Padang - Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H Miswan memimpin Apel pagi yang dilaksanakan di halaman Kantor, Senin, (20/06/2022).

Dalam arahannya, Kabag TU menyebut rutinitas apel bertujuan untuk mendeteksi kehadiran ASN di tempat kerja. Sehingga bisa diketahui jumlah yang hadir dan yang tidak hadir dengan alasan masing-masing.

Selain itu, dalam amanat H Miswan mengimbau jajaran ASN untuk kembali mengevaluasi dan mengetahui perkembangan penerapan zona integritas, Kantor Wilayah  Kementerian Agama Sumbar. Dikatakan H Miswan, dalam hal ini perlu komitmen tulus ikhlas dari tim kerja Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) Kemenag Sumbar untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Sekarang sudah bulan Juli, sementara ZI Sumbar tahun ini belum muncul. Untuk itu perlu adanya pembinaan pokja2 se-Sumbar. Maka, perlu ada koordinasi dan musyawarah Kankemenag Kabupaten/Kota se-Sumbar.Jika semua dipersiapkan, kita yakin Kanwil Sumbar dapat mengejar nilai total standar capaian itu,’’Harap Miswan.

Miswan menjelaskan salah satu jati diri pelayanan kantor adalah PMPZI. Mengingat hasil implementasi ZI adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta terwujudnya peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan publik kepada masyarakat.

Namun demikian, terkait PMPZI Sumbar ia sedikit menyayangkan masalah yang dihadapi Kemenag Sumbar. Pasalnya, diketahui sedikit tersandung pada penilaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). 

"Untuk itu sekarang kita mulai untuk menunjukkan jati diri Sumatera Barat sehingga bisa diakui Kemenag Pusat. Jangan ada satu pun hal negatif yang dikembangkan pada satu lembaga," tekadnya.

Misalnya saja, didalam internal kantor terkait penempatan dan pembagian Tusi ASN. Penempatan berkaitan dengan SK dan diterbitkan Sub Kepegawaian, yang berujung pada pembagian. 

"Kurang tepat penempatannya dan kurang pas pembagiannya akan menjadi masalah. Disinilah pentingnya bekerja sesuai regulasi, karena siapapun kita dikantor ini, harus sama." Katanya.

Menurut Miswan kunci keberhasilan ZI di sebuah lembaga adalah kekompakan, satu langkah, satu ayun dan satu kata diantara para ASN. Kalau masih berbeda tentu akan sulit untuk diwujudkan.

"Harapan pada kita semuanya, lembaga yang cintai ini kita jaga marwahnya, kita jaga gezahnya dan ini harga mati bagi kita, karena inilah jalan kita untuk mendapatkan nikmat dari Allah Swt," tutup Miswan.

Hadir pada apel, Kabid PHU, Kabid Urais, Pembimas serta JFT dan JFU, para mahasiswa magang di lingkup Kanwil Kemenag Sumbar.(vera)


 
Top