Bali -Lintasinter.com- Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigadir Jenderal TNI Dr. Jubei Levianto   bahwa dengan diselenggarakan  Sosialisasi dan Diseminasi pembinaan kesadaran bela negara ini,  diharapkan   dapat  terbangun karakter bangsa dan mampu berkontribusi dengan baik demi kemajuan bangsa, Rabu (18/05/22).

Penyampain tersebut, pada saat pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara  lingkup Pendidikan TA. 2022 di Aston Denpasar Hotel Bali. Pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara lingkup pendidikan dikuti oleh peserta dari Dosen, Guru, Mahasiswa dan pelajar SMA/sederajat Kota Denpasar Provinsi Bali.

Pembukaan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara tersebut dihadiri pejabat Forkopimda Provinsi Bali, pejabat Pemerintah Daerah, FKPT Provinsi Bali dan Pejabat dari LLDIKTI wilayah 8 Bali.

Pada kesempatan ini, Gubernur Provinsi Bali dalam sambutannya diwakili Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr. I Wayan Serinah, S.Sos, M.Si, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian pertahanan RI khususnya Direktorat Jenderal Potensi pertahanan atas diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara  lingkup Pendidikan di Provinsi Bali. 

Lebih lanjut  Dadang dalam sambutannya mengatakan, dengan melalui kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadran Bela Negara ini, Kementerian Pertahanan berharap dapat terbangun karakter warga negara di lingkup pendidikan dan mampu berkontribusi dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia sesuai kapasitas dan kompetensinya masing-masing. 

"Saya juga berharap para peserta adalah generasi muda Kota Bali ini, dapat menjadi role model dan garda terdepan dalam mengaktualisasikan dan menyebarluaskan virus-virus Kesadaran Bela Negara kepada lingkungan perguruan tinggi maupun sekolah masing-masing, hingga ke masyarakat," pungkasnya.


Disisi lain, I Wayan Serinah juga mengatakan bahwa pembinaan kesadaran bela negara ini diarahkan untuk pengembangan karakter bangsa yang berakar pada konsesnsus bangsa yaitu empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu  pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika, memperkuat persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan gotong royong, Kreatif dan inovatif framenya adalah empat pilar kebangsaan dan berperan aktif dalam pembangunan untuk kemajuan bangsa. 

Narasumber pada kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di lingkup Pendidikan TA. 2022 kali ini,  dari Kementerian Pertahanan adalah Direktur Bela Negara Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto dengan materi  Wawasan Kebangsaan dan Bela negara, Drs. I Wayan Suwira, M.Si, M.Pd Pengawas Ahli Utama  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrag Provinsi Bali  tentang  Implementasi Bela Negara dalam sistem pendidikan di Provinsi Bali dan  Gede Pramana S.T., M.T, Kadiskominfotik Provinsi Bali tentang Bijak Bermedia sosial bagian dari Bela Negara serta Dr. I Gusti Ayu Putri Kartika, Kabid Perempuan dan anak FKPT Provinsi Bali Pencegahan Terorisme dan Radikalisme Bagian dari Bela Negara.

Penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara lingkup Pendidikan TA. 2022 kali ini dilaksanakan oleh Ditjen Pothan Kemhan di Aston Denpasar Hotel Bali dan diikuti oleh peserta sebanyak 200 orang. Demikian pintanya.
       
 
Top