Padang, Lintasinter.com-
Dalam rangka mendukung program kegiatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, SMKN 03 Kota Padang, beralamat di Jalan Jendral Sudirman No.11 Kota Padang siap untuk melaksanakan program vaksinasi massal tahap dua (2).

Langkah tersebut ditempuh pihak sekolah untuk mencapai 100% kegiatan vaksinasi. Sebelumnya vaksinasi tahap pertama dilaksanakan beberapa waktu lalu bersama Dinas Kesehatan Kota Padang, mencapai 82% pada siswa dan 93% pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Kepala SMKN 03 Kota Padang, Zulkifli, S.Pd saat ditanyai pada Jumat (8/10) di Kantornya mengatakan, Untuk vaksinasi tahap dua (2) akan dilaksanakan tanggal 14 atau 15 Oktober mendatang, sebelumnya pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan pihak Poltabes Kota Padang untuk melaksanakan vaksinasi tahap dua (2).

"Vaksinasi tahap dua ini akan dilaksanakan 14/15 Oktober mendatang, untuk siswa, guru yang belum vaksin dan siswa, guru yang akan di vaksin tahap dua (2).

Zulkifli menambahkan, kegiatan vaksinasi tahap pertama belum mencapai 100% karena tidak semua guru dan siswa yang bisa melaksanakan vaksin saat itu, karena memiliki kendala kesehatan. Karena itulah akan dilaksanakan vaksin tahap kedua (2).

"Mudah-mudahan siswa dan guru yang belum vaksin, pada vaksin tahap kedua ini bisa melaksanakannya, kita upayakan tercapai 100%, dengan catatan kami tidak memaksa, namun hanya menganjurkan sesuai program pemerintah," tambahnya.

Menurutnya, dengan sudah dilaksanakan vaksinasi dapat meningkatkan kesehatan dan menurunkan angka penyebaran covid-19, selain itu, sebagai upaya membuat turunnya level PPKM di kota Padang. Apabila hal tersebut terjadi, kiranya Kota Padang sudah bisa untuk melaksanakan PTM.

Zulkifli berharap, target vaksinasi tercapai dan PTM segera dilaksanakan, karena PTM memiliki efek yang banyak terhadap proses belajar mengajar, tidak hanya mengenai pengetahuan tetapi juga mengenai tingkah laku, kebiasaan dan hubungan emosional antara guru dengan siswa.

"Setelah target vaksin tercapai, semoga PTM segera dilaksanakan karena memiliki efek yang banyak terhadap proses belajar mengajar", harapnya.

Diwaktu yang sama, salah seorang siswa SMKN 03 Padang mengatakan, kegiatan vaksin disekolah ini telah dilaksanakan, namun untuk PTM belum juga dilaksanakan sedangkan PTM lebih efektif dibandingkan belajar online. Selain itu, tidak semua orang tua yang bisa menggantikan peran guru, karena setiap manusia itu memiliki latar belakang, kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.

"Vaksin tahap satu telah siap dilaksanakan. Mengenai PTM, yang direncanakan Rabu kemarin itu tidak jadi dilaksanakan,"katanya.

Walaupun demikian, Kami kembalikan saja kepada pemerintah karena pemerintah pasti tahu mana yang terbaik untuk rakyatnya, tutupnya.
(ZH)

 
Top