Sumbar-Lintasinter.com- 
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H.,S.I.K., M.H., bersama 10 orang anggota personilnya menerima penghargaan dari Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).

Penghargaan dari TRC PPA ini atas kecepatan dalam penanganan kasus perempuan dan anak di Mapolres Bukittinggi, yang berlangsung dalam upacara, Sabtu (16/10) di halaman Mapolres Bukittinggi. 

Sebelas personil yang menerima penghargaan tersebut adalah AKBP Dody Prawiranegara, Kompol Sukur Hendri Saputra, S.I.K., (Wakapolres Bukittinggi), AKP Allan Budi Kusumah Katinusa, S.I.K., (Kasat Reskrim Polres Bukittinggi), Ipda Herwin, S.H., (KBO Satreskrim Polres Bukittinggi), Ipda Tiara Nur Raudah, S.Tr.K., (Kanit PPA Satreskrim Polres Bukittinggi), Aipda Amelia Candra (Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Bukittinggi), Bripka Dedeng Vikardi (Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Bukittinggi), Bripka Zaini Yandre (Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Bukittinggi), Bripka Hendra Susilo (Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Bukittinggi), Briptu Mesa (Anggota Unit PPA SatReskrim Polres Bukittinggi), dan Bripda Wiranda (Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Bukittinggi).

Kapolres Bukittinggi Akbp Dody, menyampaikan kepada seluruh personil Polres Bukittinggi bahwa kinerja Polri setiap saat dilihat oleh pihak luar seperti TRC PPA ini.

"Penghargaan ini untuk meningkatkan kinerja, dan dapat menurunkan kasus yang berhubungan dengan PPA," ucapnya. 

Sementara itu Kornas TRC PPA, Jeny Claudya Lumowa menyebutkan, pihaknya bangga berada di Polres Bukittinggi, dan begitu dalam menghargai prestasi yang dilakukan oleh PPA Satreskrim Polres Bukittinggi.

"Polres Bukittinggi dilihat oleh TRC PPA, sangat empati dan simpati terhadap penannganan korban PPA, serta juga penyelesaian perkara PPA," katanya. 

Kornas TRC PPA Lumowa, memberikan penghargaan kepada jajaran Unit PPA Sat Reskrim Polres Bukittinggi bukan karena kedekatan emosional, melainkan berdasarkan hasil survei dan hasil investigasi serta wawancara dengan masyarakat yang sedang menjalani proses hukum dan telah menjadi korban kejahatan.

"Ini hasil investigasi dan survei yang dilaksanakan TRC PPA dalam satu tahun terakhir ini. Terkait bagaimana pelayanan yang diberikan Polisi, khususnya di Unit PPA. Itulah pertimbangan kami dalam memberikan penghargaan," jelas perempuan yang biasa disapa Bunda Naomi ini.

Dikatakan, pihaknya akan terus menerus dalam melakukan pemantauan atas perkembangan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi di seluruh Indonesia. Serta melakukan pengawasan bagaimana kecepatan dan ketanggapan Kepolisian dalam menangani dan melakukan penyidikan perkara tersebut.

"Itu jugalah yang dipantau oleh TRC PPA terhadap kinerja Polres Bukittinggi, sehingga hari ini dapat memberikan penghargaan tersebut," sebutnya. 

Upacara penyerahan piagam ini diikuti oleh Pejabat Utama Polres Bukittinggi, para Kapolsek jajaran, perwira dan bintara Polres Bukittinggi, serta dari Tim TRC PPA yaitu M. Rifai (Investigasi TRC PPA), Ibnu Abbas (Humas TRC PPA), dan Agus Slamet (Bendahara Umum TRC PPA).(*)
 
Top