Kab. Solok - Program Percepatan Peningkatan Taya Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dicanangkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera V Padang, Bidang Operasi Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air II membawa dampak positif yang dirasakan Masyarakat.
Salah satu penerima program padat karya yang bertujuan untuk meningkatkan layanan irigasi kecil, desa dan tersier adalah Jorong Parak Tabu, Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Ketua P3A Panggang Batu, Edi kepada media, Kamis (20/12/2024) mengaku sangat terbantu dengan adanya program P3-TGAI. Menurutnya, manfaat dari pembangunan saluran irigasi langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Saya sebagai Ketua mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementrian PUPR dan BBWS Sumbar. Karena manfaat program P3-TGAI banyak dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat antara lain, terbukanya lapangan pekerjaan untuk pemuda dan masyarakat setempat dan menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya air kususnya bagi para petani Nagari Sungai Nanam.
Lebih lanjut Edi menjelaskan bahwa saluran irigasi tersebut adalah saluran utama untuk mengairi kebun para petani. Sehingga dampak kedepan diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dari hasil pertanian.
Terkait pelaksanaan Ketua P3A Panggang Batu mengatakan saat ini sudah melaksanakan finishing.
"Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh tim dan dukungan dari masyarakat pengerjaan irigasi ini sudah mencapai 99%. Insyaallah kita mencapai Terget sesuai dalam kontrak yang sudah ditentukan," ujarnya.
Dirinya berharap Program Percepatan Peningkatan Taya Guna Air Irigasi di Sungai Nanam, Kabupaten Solok ini terus berlanjut. Karena Kabupaten Solok merupakan pemasok bawang terbesar di Sumatera.