Kabupaten Solok-Kadis Pertanian Kabupaten Solok Kunjungi Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian (PSIPKH/BSIP), di Jalan Raya Pajajaran Kav. E No. 59, Babakan, Bogor Tengah, RT.05/RW.06, Babakan, Kota Bogor Propinsi Jawa Barat, Kamis (23/8/2023).
Turut mendampingi Kadis Pertanian Kabupaten Solok, Drh. Kenedy Hamzah, M Si, yaitu Kabid Peternakan Christine Sophin S. PtPt. Pada kunjungan tersebut, Kadis Pertanian disambut oleh Kepala Pusat Standarisasi instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Drh. Agus Susanto, MSi.
Kunjungan Kadis Pertanian Drh. Kenedy Hamzah, untuk menindak lanjuti proposal pengembangan
kambing Burka (Silang kambing Bur dan Kambing Kacang) yang integrasi dengan Buah Naga.
Kepada Kepala Pusat Standarisasi instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Drh. Agus Susanto, Kenedy Hamzah menyampaikan bahwa Kabupaten Solok selain penghasil beras, juga merupakan daerah penghasil Buah Naga, khususnya di Kec. X Koto Singkarak dan X Koto Diatas.
“Kita di Kabupaten Solok sudah memiliki sekitar kurang lebih 200 Ha kebun Buah Naga, dan akan terus dikembangkan,” ucap Kenedy Hamzah.
Lebih lanjut ia mengatakan, Buah Naga tersebut sangat bisa diintegrasikan, karena kotoran (Feses dan urin) bisa dijadikan pupuk yang sangat bagus untuk pengembangan Buah Naga, dan dilahan banyak gulma yang bisa dijadikan pakan kambing.
“Kotoran kambing sangat bagus sebagai pupuk buah naga agar tak terserang beberapa penyakit khususnya penyakit kanker buah naga,” kata Kenedy Hamzah.
Pada kesempatan itu, Proposal diajukan sebanyak 90 ekor kambing untuk 3 Kelompok Tani, yang terdiri dari 2 Keltan di Nagari Kacang dan 1 Keltan di Nagari Tanjung Alai.
Kepala Pusat Standarisasi instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Drh. Agus Susanto, MSi menyambut baik kedatangan Kadis Pertanian Kabupaten Solok, dan beliau akan mengusahakan kegiatan ini bisa terwujud.(rls)