Danau Kembar -Lintasinter.com- Kabupaten Solok, Sumatera Barat genap berusia 109 tahun pada 9 April Mendatang. Semarak rangkaian acara untuk memeriahkan peringatan hari jadi daerah yang terkenal dengan penghasil beras itu, telah mulai digelar pada Senin 21 Maret 2022 lalu.

Menurut keterangan Kabid Promosi Fathnaini Aisyah,S.Pt, peringatan hari jadi Kabupaten Solok tahun ini dikemas dalam event festifal lima danau. Event ini dilaksakan dengan berbagai macam kegiatan diberbagai Wilayah Kabupaten Solok. Salah satunya di Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar.

festival lima danau ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Solok ke-109. Festival ini merupakan acara tahunan yang juga dibuat untuk memperkenalkan potensi daerah Solok.

"Hari ini kami melaksanakan Gowes dengan rute Danau Talang menuju Convention Hall serta touring Komunitas Terios dari THKW Arosuka menuju Convention Hall dan kegiatan camping ground yang diikuti oleh penggiat serta pecinta alam dari berbagai daerah," Pungkasnya.

Terkait festifal lima danau ini dirinya menyatakan, dalam bidang pariwisata Kabupaten Solok memiliki keunggulan dibandingkan dengan daerah lainnya. Potensi wisata sangat di dukung oleh potensi pertanian dan kebudayaan.

"Lima Danau disini masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Tentunya sektor pariwisata ini bisa membangkitkan perekonomian masyarakat, kususnya bidang pertanian dan kebudayaan di Kabupaten Solok," Ujar Naini.

Diwaktu yang sama Camat Kecamatan Danau Kembar, Neni Amelia mengatakan, kegiatan di Danau Talang, Camping Ground dan Lomba Vidio Wisata.

"Kegiatan camping ground yang diikuti oleh ratusan pecinta alam ini, diisi dengan penampilan kesenian oleh Putra-Putri Danau Kembar,  Akustik dan Stand Up Padle," Pungkasnya.

Dirinya berharap dengan dilaksanakan festifal lima danau ini, menjadikan pariwisata Kabupaten Solok menjadi lebih baik sesuai dengan Visi Bupati Solok, Membangkit Batang Tarandam. Selain itu dirinya mengajak seluruh elemen yang ada untuk menjaga, merawat dan mengembangkan pariwisata ini. 

"Kita berharap nanti setidaknya tidak hanya dari Pemda Solok saja untuk pembangunan dan pengembangan peningkatan, akan tetapi termasuk juga dari provinsi dan dari pusat nantinya," katanya.

Pantauan dilapangan, Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mentaati Protokol Kesehatan. Kegiatan mendapatkan antosias dari masyarakat dan pecinta alam dari berbagai daerah.(ZH)
 
Top