Padang-LintasInter.com-
Rabu (13/10/2021) di Hotel Pangeran Padang, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Padang menggelar sosialisasi peluang kerja di luar negeri untuk sektor kesehatan.

Berdasarkan permintaan kebutuhan tenaga Perawat Indonesia di Jerman, dalam waktu dekat ini dibutuhkan dengan jumlah kuota 150 orang, dengan persyaratan STR, SKCK, AK-1, rekomendasi Paspor.

bersama ini diberitahukan kepada  Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sektor perawat yang berminat bekerja di Jerman bisa melihat informasi di: https://bp2mi.go.id/gtog-detail/jerman/pengumuman-pendaftaran-penempatan-calon-kandidat-pekerja-migran-indonesia-pmi-perawat-program-g-to-g-di-jerman-tahun-2021

Kepala UPT BP2MI Padang, Bayu Aryadhi mengatakan, peluang kerja bagi tenaga kesehatan Indonesia di luar negeri sangat besar dan menjamin.

Menurutnya, saat ini, negara yang tengah membuka kesempatan kerja dari sektor kesehatan adalah Jepang dan Jerman.

"Untuk negara Jepang sendiri memberikan Indonesia kuota nakes lebih kurang 70 ribu, namun yang terisi baru 300 nakes per tahun," kata Bayu.

Sementara itu, untuk Negara Jerman jumlah kuota sebanyak 150 orang per tahun
(Eyv)

Sementara itu kepala bidang penempatan, pelatihan dan produktivitas, (Disnakerin Kota Padang) Widia Apriyanti, mengatakan, dalam kegiatan tersebut kita bekerja sama dengan BP2MI kota Padang, Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Transmigrasi Sumatera Barat serta BLK kota Padang.

tambahnya, untuk informasi mengenai program G To G Jerman teman-teman tidak usah khawatir mengenai penipuan, program ini benar adanya dan resmi dari pemerintah.

"Kalau ada teman-teman ragu mengenai informasi, bingung cara mendaftar dan lain sebagainya, bisa datang langsung ke Disnakerin Kota Padang bidang Pentalatas," tambahnya.

Kendala dalam biaya dan bahasa tidak usah diragukan. Untuk itu jangan takut bekerja diluar negeri, karena selain menjamin dalam segi ekonomi, keamanan juga di jamin oleh Pemerintah indonesia.
(ZH)
 
Top