Padang-Lintas Inter.com- Bintek Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) angkatan ke VIII hari ke-3 Jumat (1/10/) mulai masuk pembahasan tentang pengetahuan komponen dari dampak akibat terjadinya bencana.

Dalam Bimtek kali ini para relawan diuji pengetahuannya tentang analisa dampak bencana longsor, banjir, dan gempa.

Fasilitator Bimtek dari Mahoni Cakra Saujana berasal dari Jogja, Matri Darto sebagai Direktur dan Anton serta Jayadi Imam Nuhgroho, minta masing-masing kelompok dalam bintek Jitu Pasna angkatan ke VIII ini untuk menganalisa komponen akibat bencana pada sektor terdampak, seperti perumahan, infrastruktur, sosial, ekonomi, dan lintas sektor.

"Kita harus menganalisa dulu komponen akibat bencana pada sektor yang terdampak, seperti perumahan, infrastruktur, sosial, ekonomi, dan lintas sektor," katanya.

Matri Darto menerangkan, teman-teman relawan nantinya harus fokus bagaimana menganalisa kompenen akibat bencana.

"Jika kompenen akibat bencana ini sudah kita analisa baru kita bisa melakukan penghitungan-penghitungan yaitu seberapa besar kerusakan, kerugian, gangguan akses dan gangguan fungsi, potensi peningkatan resiko akibat terjadinya bencana tersebut," katanya.

Setelah itu, baru dapat dilakukan penghitungan kerugian ruang lingkup yaitu Pemukiman, infrastruktur, Sosial, Ekonomi dan Lintas Sektor dalam bentuk infografis.

Selanjutnya, kegitan Bintek  Jitu Pasana Gelombang ke VIII yang digelar di Hotel Bumi Minang akan masuk pembahasa materi dalam mempresentasikan sebuah bencana secara praktek dan membuat sebuah infografis, dengan tujuan pemetaan serta mengklasifikan kerugian dan kerusakan akibat bencana.
(Adil)
 
Top