Padang, Minggu (2/11/2025) — Menjelang pelaksanaan simulasi gempa dan tsunami yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Padang pada 5 November 2025 mendatang, Babinsa Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Serma Arismanto, gencar melakukan sosialisasi kepada warga binaannya.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan kesiapsiagaan kepada masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, mengingat wilayah Kota Padang termasuk salah satu daerah rawan gempa dan tsunami.
Sosialisasi dilakukan dengan cara berinteraksi langsung bersama warga, memberikan informasi mengenai jalur evakuasi, titik kumpul aman, serta langkah-langkah penyelamatan diri saat bencana terjadi.
«“Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan memahami langkah-langkah penyelamatan. Tujuannya agar ketika simulasi maupun kejadian sebenarnya, warga sudah siap dan tidak panik,” ujar Serma Arismanto saat ditemui di Kelurahan Sawahan.»
Simulasi gempa dan tsunami ini dijadwalkan akan berlangsung serentak di delapan kecamatan yang tergolong wilayah rawan bencana di Kota Padang. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, BPBD, relawan, pelajar, hingga masyarakat umum.
Menurut Serma Arismanto, keikutsertaan Babinsa dalam sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial untuk mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam bidang mitigasi bencana dan perlindungan masyarakat.
