Padang Panjang -Lintasinter.com- Pembukaan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat berlangsung di panggung utama Lapangan Banca Laweh, Kota Padang Panjang, Sabtu (13/11) malam.

Acara bertajuk "Mewujudkan Masyarakat Sumbar Yang Qurani Bermarwah dan Bermartabat" tersebut dibuka secara resmi oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Kakanwil Kemenag Sumbar Helmi, kepala daerah dan jajaran forkopimda kota/kabupaten se Sumatera Barat.

Kakanwil Kemenag Sumbar Helmi dalam sambutannya menyampaikan MTQ ini merupakan momentum mengagungkan kitab suci Alquran. Banyak manfaat yang diharapkan dari acara ini seperti menjaga semangat membaca dan mendalami ayat-ayat Alquran, sehingga berkah Allah datang kepada yang membaca, mendengarkan, termasuk daerah pelaksana.

"Seminggu kedepan, ayat-ayat Allah mengumandang di udara, semoga berkah melimpah ke negeri kita ini," harapnya.

Selain itu, kata Helmi, ajang ini juga digelar guna menyeleksi peserta terbaik yang akan mewakili Sumbar pada MTQ tingkat Nasional kedepan. Dia menyampaikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah melaksanakan MTQ yang teratur dan terukur, ada yang sekali setahun, ada yang sekali dua tahun.

"Kita terus menyiapkan qori dan qoriah berprestasi. Alhamdulillah di MTQ Nasional Ke 28 tahun 2020 lalu, Sumbar berhasil keluar sebagai juara umum. Meraih prestasi itu sulit, tapi memepertahankannya jauh lebih sulit, namun kami yakin dengan dukungan pemda yang luar biasa. Kita masih dalam pandemi Covid-19, semoga bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pelaksanaan MTQ ini diharapkan sebagai syiar silaturahmi sesama umat islam dalam memahami bacaan alquran," ujar Helmi.

Sementara itu, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dalam sambutannya menyampaikan sekalinya dia menjadi wali kota, pada MTQ inilah acara yang paling ramai. MTQ ini semakin mengukuhkan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah.

"Kita tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan, ada 1151 peserta dengan ditambah official hampir 2000 orang, mereka sudah dirapid antigen. Pelaksanaan lomba dengan 13 cabang di 18 lokasi di Kota Padang Panjang," ujarnya.

Dari sisi Wagub Audy Joinaldy selaku Ketua LPTQ Provinsi Sumbar menyampaikan MTQ berjenjang dilaksanakan di Sumbar mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota/kabupaten. Hasilnya, bahkan sudah beberapa kali perwakilan dari Provinsi Sumbar juga mengikuti iven ini mewakili Indonesia ke tingkat Internasional.

Dijelaskan Audy, pelaksanaan MTQ mengalami perkembangan dalam sistem pendaftaran dengan aplikasi E-MTQ, peserta mendaftar sesuai dengan identitas yang transparan, terhubung dengan data dirjen dukcapil RI. Ada juga aplikasi E-maqra' yang dipakai guna memudahkan proses pelaksanaan iven ini.

"Pembinaan berkelanjutan diharapkan bisa dilakukan, evaluasi dilaksanakan kepada yang berhasil dan yang belum berhasil. Mari kita berusaha meningkatkan peran masing-masing dalam pembinaan Alquran di daerah dengan melibatkan stakeholder terkait, membangun masyarakat religius dengan cara religius juga," ujarnya.

"Diharapkan iven ini jangan hanya seremonial semata, tapi bagaimana menambah pengetahuan tentang Alquran dan bisa memacu prestasi dan menjadi perwakilan Sumbar pada MTQ Nasional ke 29 di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022 nanti," tambah politikus dari Partai PPP itu.

Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah yang terus bersemangat menghadirkan utusan mereka dalam lomba ini. Dengan MTQ ini bisa dilihat bagaimana seorang muslim mampu mengimpelementasikan Alquran dalam kesehariannya.

"Alquran merupakan sumber pengetahuan yang mengajarkan mana benar dan salah, baik dan buruk, asli dan palsu. Mari kita berzikir dan bertafakur membangun ahlak dan peradaban dengan membaca, mempelajari, mengamalkan, dan mendakwahkan alquran," kata Mahyeldi.

Mahyeldi berharap kepada peserta MTQ agar jangan terjebak kepada seremonial belaka, namun berlomba untuk menunjukkan kualitas seorang muslim tak hanya dalam sebuah ajang MTQ, tapi juga dalam berkehidupan sehari-hari.

"MTQ meningkatkan peradaban, merubah pola pikir, kebiasaan, dan karakter dari pemikiran yang sempit kepada pemikiran terbuka dan maju. Lantunan alquran indah dari qori dan qoriah ini lahir melalui generasi yang punya kecerdasan spiritual, sosial, dan moral untuk membangun bangsa, negara, dan agama," kata Mahyeldi.

Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin yang membuka acara secara resmi menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Kota Padang Panjang sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wali Kota Fadly Amran dan jajaran yang mempersiapkan pelaksanaan MTQ ini dengan baik, hal ini juga tak lepas dari arahan Gubernur bersama jajaran Pemprov Sumbar.

Dia menyampaikan Pemerintah Republik Indonesia dan Uni Emirat Arab menjalin sudah menjalin kerjasama, Indonesia dapat mengirim qori dan qoriah yang hafal alquran 30 Juz dan bisa berbahasa arab ke negera mereka. 

"Semoga ada di antara peserta ini menjadi salahsatu yang akan ditugaskan melalui perjanjian Presiden Joko Widodo dengan Pemerintah UNI Emirat Arab ini," kata Kamaruddin.

Kamaruddin menyampaikan pribadi orang islam yang taat memiliki tingkah laku dan perbuatan yang mencerminkan insan qurani. Dalam MTQ ini tak hanya mencari juara, tapi lebih jauh, diharapkan mampu membentuk manusia berkualitas, berprilaku, bekerja, dan bermasyarakat di jalan lurus.

"Kebaikan tak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga buat orang lain. Mendekatkan diri kepada sesama manusia dan juga kepada Sang Khaliq Allah SWT. Pelaksanaan MTQ terus mendorong pembentukan karakter dan prilaku masyarakat yang sesuai dengan Alquran, bagaimana seorang muslim yang berakhlak mulia," katanya.

Kamaruddin juga berpesan agar seluruh pihak bisa mendukung pelaksanaan MTQ ini dengan berkomitmen disiplin tinggi menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 agar MTQ ini berjalan lancar dan sukses.

"Kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas keramahan dan kesantunan warga Padang Panjang yang menerima kunjungan saudara dari berbagai daerah untuk mengikuti lomba," pungkasnya. (FS)
 
Top