Padang-Lintasinter.com-
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), turut berdampak kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Sejumlah PKL mengeluh karena sepinya pengunjung yang berdampak pada penurunan omset dagangannya.

Salah seorang PKL Pasar Raya Padang, Andi mengatakan pendapatan jual beli saat sekarang ini jauh merosot, dalam sehari itu jual beli berkisar 300.000 hingga 1.000.000, ada juga dalam sehari itu jual beli satu, dua bahkan tidak ada jual beli dalam sehari juga ada, sehingga para pedagang mendapatkan rugi, karena sepinya pengunjung dan tidak adanya jual beli.

"Jangankan untuk mendapatkan untung yang besar, mencukupi kebutuhan sehari-hari susah," katanya.

Sementara itu, PKL lainnya Idra membenarkan sepinya pengunjung Pasar Raya Padang, namun ia sabar, optimis, pasti ada pengunjung untuk membeli daganganya walaupun Pasar Raya Padang dalam keadaan sepi pengunjung.


Ia berharap Pemerintah Daerah lebih memperhatikan pedagang, kususnya PKL Pasar Raya Padang, dengan memberikan kebijakan -kebijakan pro terhadap pedagang karena kondisi pedagang saat ini dalam keadaan terpuruk. 

"Berdagang itu kuncinya harus sabar, pepatah mengatakan ada usaha pasti ada rezeki walaupun demikian kita berharap Pemerintah Daerah lebih memperhatikan keadaan para pedagang," pungkasnya.

Diwaktu yang sama, Idman selaku Ketua Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) Kota Padang, sangat miris melihat kondisi seperti ini.

Pengunjung yang sepi,  pedagang jadi rugi sedangkan segala kebutuhan, didapatkan dari hasil berdagang.

"Saya selaku ketua KBPKL sangat sedih sekali melihat semua ini, PKL itu adalah keluarga saya," ujarnya.

Informasi dari Menteri Koordinator Perekonomian (18/10/21), Kota Padang sudah berada pada PPKM level 2 namun saat ini Pemko Padang masih menunggu keputusan resmi tertulis dari Menteri Dalam Negeri.

Dirinya berharap, PKL untuk terus bersabar dalam menghadapi situasi seperti ini, tidak lupa kepada seluruh pedagang, pengunjung Pasar Raya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di Pasar Raya Padang maupun diluar Pasar Raya Padang.

Semoga wabah ini cepat berakhir, pasar kembali normal  dan ekonomi kembali pulih seperti biasanya, tutupnya.
(ZH)
 
Top