Padang — Upaya pencarian korban banjir bandang di Kota Padang terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, serta masyarakat setempat. Kamis, 11 Desember 2025, personel turun langsung ke lokasi Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, yang menjadi salah satu titik terparah.
Dari pantauan di lapangan, selain menggunakan alat berat, tim bergerak menggunakan alat manual seperti cangkul dan sekop untuk menyisir material lumpur dan puing yang menimbun sejumlah rumah warga. Cuaca yang masih tidak stabil serta tebalnya lumpur menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian.
Salah satu personel Koramil 02/PT yang terlibat dalam operasi, Serda Mulyadi, mengatakan bahwa pencarian dilakukan secara maksimal demi menemukan warga yang masih belum diketahui keberadaannya.
“Kami bersama tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian, meskipun kondisi di lapangan cukup berat. Fokus kami adalah menemukan korban dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal di lokasi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang ikut membantu proses pencarian dan pembersihan material banjir bandang.
Upaya pencarian dan pembersihan diperkirakan akan terus berlanjut hingga seluruh area terdampak dinyatakan aman dan terbebas dari material longsoran serta genangan lumpur.
