Pangdam XX Tuanku Imam Bonjol (TIB) Mayjen TNI Arief Gajah Mada, yang diwakili oleh Kepala Penerangan Kodam Letnan Kolonel Kav Taufiq, mengapresiasi, kegiatan tersebut. Tak hanya itu, dengan kegiatan tersebut tercipta berbagai manfaat. Baik itu ide dan gagasan maupun saran, inovasi serta kolaborasi.
"TNI dan pers, terutama dalam menyajikan informasi hendaklah akurat, dan berimbang, sehingga mencerahkan bagi masyarakat yang tentunya sangat membutuhkan informasi,"katanya.
Selain itu, Coffe Morning ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang santai dan terbuka. Namun tetap fokus pada tujuan bersama yaitu menjaga keutuhan dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kehadiran Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol guna memperkuat pertahanan, mempercepat respons terhadap bencana dan ancaman, serta mendukung pembangunan nasional, kususnya wilayah Provinsi Sumatra Barat dan Jambi.
"Kodam XX/Tuangku Imam Bonjol, siap menjalankan tugas dengan baik. Kehadiran Kodam membantu perekonomian masyarakat dan membuka lapangan usaha," Ujar Kapendam
Sementara itu, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatra Barat Widya Navies mengatakan, kerjasama insan pers dengan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, agar terus terjalin dan diperkuat.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban Kapendam XX/Tuanku Imam Bonjol bersama Insan Pers juga membahas tentang isu lokal dan Nasional. Ia menekankan bahwa media berperan penting dalam membangun persepsi publik terhadap tugas dan dedikasi prajurit di lapangan.
Kegiatan coffee morning ini berlangsung dalam suasana santai namun produktif, menegaskan bahwa kemitraan antara TNI dan media merupakan bagian penting dari upaya menjaga persatuan bangsa.
