Sungai Nanam – 22 September 2025. Viralnya Vidio kondisi kerusakan dijalan lingkar Sungai Nanam beberapa hari ini, dimulai dari Simpang Sungai Nanam/disamping SMPN 2 Lembah Gumanti-Pasa-Koto-Parak Tabu-Lipek Pageh-Padang Laweh-Serta Jalan Simpang Kulik Manih-Menuju Taratak pauh Sungai Nanam.
Kondisi Jalan Lingkar di kawasan Sungai Nanam , Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, semakin memprihatinkan. Warga setempat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki akses vital tersebut. Nagari Sungai Nanam sedang mengajukan untuk pemekaran menjadi 4 nagari untuk menjadi nagari mandiri berpotensi menjadi kecamatan jangka panjang.
Sungai Nanam dengan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) cukup potensial untuk menjadi daerah berkembang dan maju,sebagai penopang ekonomi kabupaten Solok dibidang Pertanian, dengan aneka sayuran (Bawang Merah, Bawang Putih, kentang, cabe, tomat, seledri, bawang prei, selada dan aneka sayuran lainya).
Sungai Nanam memiliki 14 SD/MI, 3 SLTP, 2 SLTA (SMKN2 Lembah Gumanti, yang dipersiapkan untuk menjadi Lokal jauh UNP, SMAN2 Lembah Gumanti di Aie Baluluak, yang juga memiliki pasar agropolitan serta pasar tradisional Taratak Pauh,Wisata Embung dan Cambai.Serta terletak dijalan lintas Provinsi.
Pantauan di lapangan menunjukkan jalan yang berlubang, berlumpur saat hujan, dan dipenuhi kerikil tajam, genangan air bila hujan dan kabut bila panas. Hal ini membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Selain menghambat mobilitas sehari-hari, kondisi ini juga membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.
Jalan berlobang dan butuh sentuhan aspal juga meliputi jalan di Sariak Bayang-jalan Subarang Tabek -Kubang Kaciek-Aie Muro-sampie-Gobah-Panggang Batu-Lipek Pageh.Jalan di Jorong Limau Parigi dari Taratak Pauh-Panggalian Kayu. Jalan Pasar Aie Baluluak-Ngarai-Taratak Tangah-Sapan Munggu Tigo-Panggang Batu-Jalan Lingkar Limau Puruik-Lekok Batu Gadang-Jalan Aie Baluluak Menuju SMAN2 Lembah Gumanti-Subarang Aie-Pasa Jumek-Jalan Belakang kantor wali nagari Sungai Nanam-Rumpuik Takapuang-Kutianyie-Aie Muro Subarang Tabek-jalan lingkar Koto dan jalan lainya di nagari Sungai Nanam.
Salah seorang pemuda Sungai Nanam, Bayu sangat berharap kiranya Pemerintahan kabupaten Solok (Bupati dan wakil Bupati) dapat memberikan perhatian khusus terhadap Sungai Nanam,Serta perjuangan anggota DPRD kabupaten,DPRD Provinsi,DPD,DPR RI baik melalui dana APB maupun APBD.Karena Sungai Nanam merupakan jumlah penduduk terpadat di kabupaten Solok dengan termasuk penghasil sayuran dataran tinggi di Sumatera Barat.
"Kami sudah 7 tahun berharap ada perbaikan. Jalan ini penting untuk mengangkut hasil pertanian seperti kentang dan sayur-mayur. Kalau rusak terus begini, petani rugi,Akses pendidikan pun terganggu,semoga akan ada perhatian dan pembangunan khusus,terutama infrastruktur jalan lingkar Sungai Nanam" ujar Bayu (25), salah seorang pemuda Sungai Nanam.
Kondisi ini juga berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan. Banyak pelajar yang kesulitan berangkat ke sekolah saat musim hujan, dan ambulans pun terkadang terlambat mencapai lokasi karena medan yang sulit dilalui.
Tokoh masyarakat setempat Misardi,S.Sos,yang juga anggota DPRD kabupaten Solok, juga angkat bicara. "Saya akan berkoordinasi dan menyampaikan kepada Bupati dan wakil Bupati agar jalan ini segera bisa diperjuangkan,karena bukan sekadar akses biasa. Ini urat nadi ekonomi dan kehidupan masyarakat kami. Sudah saatnya diperhatikan," ungkapnya.
Sementara ketua BPN Sungai Nanam,H.Ahmad fauzi mengatakan “telah dianggarkan untuk perbaikan 2025 Rp 450.000.000,(empat ratus lima puluh juta rupiah) dalam anggaran nagari Sungai Nanam, untuk perbaikan jalan lingkar Sungai Nanam ini”,Ujar H.Ahmad Fauzi
Warga berharap pembangunan atau perbaikan Jalan Lingkar Sungai Nanam masuk dalam prioritas anggaran tahun mendatang.Serta ditambah karena panjang jalan lingkar Sungai Nanam ini +- 5 KM ,Tentu butuh dana 10 Milyar termasuk perbaikan jalan-jalan pendukung di jorong-jorong sekitar Sungai Nanam, Persiapan Pemekaran Sungai Nanam Induk, Barat,Timur,Selatan. Mereka juga siap mendukung segala bentuk musyawarah dan gotong royong demi kelancaran proyek tersebut.
Pemerintah Kabupaten Solok sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait rencana perbaikan jalan ini. Namun, masyarakat berharap suara mereka dapat segera didengar.
Sungai Nanam.22/09
admin