Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Padang Timur, Kodim 0312/Padang menghadiri pertemuan wali murid SD N 35 Kota Padang.
Kehadiran Babinsa bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para orang tua agar lebih aktif dalam membimbing anak-anak mereka dalam dunia pendidikan.
Serda Mulyadi menekankan pentingnya peran orang tua dalam membina disiplin dan semangat belajar anak. Ia mengajak para wali murid untuk selalu mendorong anak-anak agar rajin menuntut ilmu, menjaga kedisiplinan serta menjauhi pengaruh negatif seperti menghabiskan waktu dengan bermain Handpone.
Penggunaan handphone pada anak-anak dapat memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya termasuk kemudahan akses informasi dan pembelajaran interaktif. Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti masalah mata, gangguan tidur, obesitas, gangguan perilaku, dan keterlambatan perkembangan.
“Kami mengingatkan kepada para orang tua agar terus mengawasi serta membimbing anak-anak mereka dalam belajar. Kita harus sejak dini menanamkan disiplin, jujur dan kreatif,” ujarnya.
Babinsa berharap kepada seluruh orangtua penting untuk melakukan beberapa hal terkait aturan anak-anak dalam bermain handpone :
• Membatasi penggunaan gadget pada anak.
• Mendampingi anak saat menggunakan gadget.
• Memilih konten yang sesuai dengan usia anak.
• Mendorong anak untuk melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.
• Berdiskusi dengan dokter jika anak mengalami masalah kesehatan akibat penggunaan gadget.
Kehadiran Babinsa bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para orang tua agar lebih aktif dalam membimbing anak-anak mereka dalam dunia pendidikan.
Serda Mulyadi menekankan pentingnya peran orang tua dalam membina disiplin dan semangat belajar anak. Ia mengajak para wali murid untuk selalu mendorong anak-anak agar rajin menuntut ilmu, menjaga kedisiplinan serta menjauhi pengaruh negatif seperti menghabiskan waktu dengan bermain Handpone.
Penggunaan handphone pada anak-anak dapat memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya termasuk kemudahan akses informasi dan pembelajaran interaktif. Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti masalah mata, gangguan tidur, obesitas, gangguan perilaku, dan keterlambatan perkembangan.
“Kami mengingatkan kepada para orang tua agar terus mengawasi serta membimbing anak-anak mereka dalam belajar. Kita harus sejak dini menanamkan disiplin, jujur dan kreatif,” ujarnya.
Babinsa berharap kepada seluruh orangtua penting untuk melakukan beberapa hal terkait aturan anak-anak dalam bermain handpone :
• Membatasi penggunaan gadget pada anak.
• Mendampingi anak saat menggunakan gadget.
• Memilih konten yang sesuai dengan usia anak.
• Mendorong anak untuk melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.
• Berdiskusi dengan dokter jika anak mengalami masalah kesehatan akibat penggunaan gadget.