Tradisi Badikie Batalam Masyarakat Pariaman meriahkan Maulid Nabi besar Muhammad SAW di korong sungai batuang nagari Padang kandang pulau air kec nan sabaris kab.padang pariaman.
untuk memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 1445 H Masyarakat korong sungai batuang nagari Padang kandang pulau air berbondang Bondong menuju surau tangah -tangah korong sungai batuang nagari Padang kandang pulau aiar Pariaman.
untuk memperingatai hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW 1445 H Masyarakat korong sungai batuang nagari Padang kandang pulau air berbondang Bondong menuju surau tangah -tangah untuk menyaksikan langsung Tradisi yang sangat unik Badikie (berzikir) di laksanakan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di korong sungai batuang nagari Padang kandang pulau air Kec nan sabaris Kab .Padang pariaman sabtu tgl 30 september 2023,kegiatan maulid Nabi SAW ini tiap tahun dilaksanakan di korong sungai batuang dengan agenda yang sama.
Kegitan maulid nabi Muhammad SAW ini juga di hadiri oleh camat nan sabaris wali nagari serta perangkat korong SE nagari Padang kandang pulau air berseta Stafnya,sebagai tamu undangan bersama takoh masyarakat, turut juga hadir Babinsa Sertu Erry dan perangkat lainnya
Babinsa Sertu Erry Ketika menyampaikan sepatah kata di dalam surau tangah -tangah korong sungai batuang juga mengatakan, mari kita pertahankan tradisi budaya asal pariaman.Acara bedikie batalam dilaksanka dari malam hari sampai pagi hari yang dibawakan oleh ahli tukang dikie alim ulama dari Pariaman dengan suara yang sangat merdu, sehinga masyrakat yang mengukuti acara itu sangat terharu mendengarnya, badikie dan batalam, artinya badikie (berzikir) Batalam menceritakan, kisah Nabi Muhammad SAW ketika masih kecil sampai beliau menjadi Rasul Allah demikian dikatakan warga korongbsungai batuang nagari Padang kandang pulau air
Setelah acara badikie batalam dilaksanakan,esok paginya ibuk ibuk yang ada di korong sungai batuang nagari Padang kandang pulau air membawa Jamba (bakul) yang berisi Nasi yang sudah dibungkus dengan daun Pisang ke surau tangah -tangah ,seluruh masyarakat memadati halaman surau menunggu acara menjamu Jam 4 sore (Makan basamo,) sementara itu anak anak maupun Bapak Bapak sudah mengambil tempat duduk yang sudah di sediakan oleh Panitia maulid Nabi,artinya makan bajamba basamo itu kata seorang Tokoh masyarakat korong sungai batuang asal Pariaman BPK Afrizal (wali korong) inilah bentuk memperherat hubungan sesama muslim dan sanak saudara yang ada di korong sungai batuang dan khususnya Padang Pariaman umumnya,ini menandakan masyarakat Minang( Pariaman) tak lepas dari tradisi Gotong Royong dan kebersamaan atau berat sama dipikul ringan sama dijinjing mari kita pertahankan tradisi ini tuturnya. ( Babinsa Sertu Erry ..)