Kabupaten Solok - Akibat cuaca tidak menentu dan hujan deras yang terjadi selama beberapa jam hari ini, Rabu (26/4/22) sejumlah petani sayuran di wilayah kabupaten Solok mengeluh, karena terancam gagal panen.

Pantauan awak media dilapangan, terlihat sejumlah lahan bawang masyarakat Sungai Nanam tergenang air luapan sungai-sungai kecil yang berada disekitaran lahan tanamannya. Tak hanya itu, di Jorong pasa Nagari Sungai Nanam, terlihat beberapa rumah warga tergenang air.

Syafriadi salah satu petani di Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok mengaku sejak cuaca buruk banyak kendala yang dihadapi, salah satunya hama dan juga lahan sering terendam air, akibatnya tanamannya mengalami kerusakan.

"Hujan deras merupakan ancaman bagi para petani. Kalau sudah digenangi air, tanaman jadi rusak. Diperkirakan saat ini para petani di Sungai Nanam mengalami kerugian ratusan juta rupiah," Ungkapnya.



Selain itu saat ini harga pupuk dan obat-obatan yang mahal juga berdampak bagi usaha pertanian, petani merugi jika sudah diberikan pupuk kemudian hujan hingga hasil panen tidak maksimal.

"Kalau harga tanaman sekarang ini harganya banyak yang murah, sedangkan harga pupuk terus naik dan tidak ada turun-turunnya," Katanya.

Kini para petani ini hanya bisa berharap agar cuaca kembali normal, sehingga mereka dapat kembali menjalankan usahanya.
 
Top