Padang - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, melakukan kerjasama dengan Menteri Pendidikan Arab Saudi. Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus III Sungai Bangek ini, bertujuan guna
meningkatkan kualitas pembelajaran dan bahasa.
Rektor UIN IB Padang Prof.Dr.Martin Kustati,M.Pd mengatakan, tujuan dari kerjasama tersebut akan membentuk Ma’had Tuanku Imam Bonjol di kampus III.
“Ma’had itu nantinya menjadi tempat pengembangan diri bagi mahasiswa,”katanya, kemaren.
Ia berharap, dalam program tersebut penguasaan bahasa Arab dapat dikembangkan lebih baik dan spesifik, terutama dibidang keagamaan.
“Semoga kerja sama ini menjadi langkah awal kesuksesan UIN Imam Bonjol Padang,” sebutnya.
Wakil Menteri Pendidikan Arab Saudi, Abdul Rahman bin Al-Omari menjelaskan, kunjungannya ke Indonesia, terutama UIN Imam Bonjol Padang, didasari adanya hubungan erat dalam pendidikan.
“Kita akan menjalin kerja sama antara dua negara, baik dari sisi pembelajaran maupun syariah,” ucapnya.
Senada dengan itu, ia menjelaskan program kerja sama yang akan dibentuk, seperti pelatihan dan pengajaran Bahasa Arab bagi calon pendidik.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bahasa calon pengajar," sebutnya.
Sementara itu, pihak Arab Saudi akan mengeluarkan beasiswa kepada 170 negara untuk menyambung pendidikan, termasuk Indonesia khususnya UIN Imam Bonjol Padang.
“Target kami sebanyak 25.000 mahasiswa untuk ikut berpartisipasi.”
Dia berharap adanya kerja sama dengan pihak UIN Imam Bonjol Padang, dapat memberikan pelayanan Bahasa Arab yang baik kepada masyarakat, untuk mengurangi pemahaman yang radikal.
“Semoga kerja sama ini dapat mewujudkan pemahaman bahasa yang benar,” tutupnya.