PADANG-Lintasinter.com– 
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X mengumumkan para pemenang penghargaan kewirausahaan mahasiswa entrepreneurship award ke V tahun 2021 yang lolos di hadapan dewan juri.

“Pelaksanaan entrepreneurship award ke-V  LLDIKTI telah sampai pada tahap akhir. Hasilnyaa ada 25 pemenang finalis terbaik di hadapan dewan juri,” ujar Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, di Hotel Pangeran Beach, Rabu (20/10).

Herri mengatakan, 25 pemenang entrepreneurship award merupakan hasil penilaian lebih dari 1.300 proposal yang masuk ke panitia, yang berasal dari beragam Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.

“Untuk tahun ini ada 1.300 proposal. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya hanya 1.100 proposal. Artinya antusiasme mahasiswa yang mengikuti entrepreneurship award sangat tinggi, dan berharap tahun depan juga tinggi,” katanya.

Dikatakannya, 25 pemenang tersebut terdiri dari 15 orang lainnya merupakan pemenang dari kategori rencana bisnis atau business plan, dan 10 orang pemenang dari kategori usaha berjalan atau inovasi bisnis.

Herri mengatakan tujuan diadakannya entrepreneurship award yaitu untuk menebarkan bibit-bibit entrepreneur mahasiswa, dengan harapan dalam perkuliahan atau setelah perkuliahan memiliki karakter seorang entrepreneur ataupun bisa langsung mempraktekkan bisnis itu sendiri.

“Ini sangat penting. Karena dengan entrepreneur negara kita bisa memproduksi dan menghasilkan barang untuk masyarakat kita sendiri. Selama ini mungkin dengan ketiadaan atau berkurangnya entrepreneur yang membawa dampak terhadap kita, yaitu mengimpor barang orang lain. Namun disisi lain ini menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Menurutnya, entrepreneur memiliki karakter yang terpuji, karena mahasiswa bisa lebih kreatif dan inovatif. Namun tak kalah pentingnya yaitu kejujuran dalam berusaha, karena pengusaha yang tidak jujur dirinya tidak akan dikenal oleh konsumennya.

Kemudian, seorang pengusaha juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Untuk itu, diharapkan kepada mahasiswa untuk mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga bisa menjalin kerja sama yang lebih baik pula.

“Ini semua merupakan sifat entrepreneur. Kami berharap mahasiswa bisa memiliki semua karakter ini. Mangkanya kami mengundang mahasiswa untuk mengikuti entrepreneurship award dengan mengirimkan proposal berkaitan dengan bisnis yang mereka lakukan atau bagaimana bisnis mereka ke depannya,” ujarnya lagi.

Untuk itu, Herri berharap jumlah peserta entrepreneurship award  ke depannya semakin meningkat lagi dan terus bermunculan mahasiswa dengan ide-ide bisnis serta usaha yang kreatif dan inovatif.

Herri menyebutkan nama para pemenang Entrepreneurship Award ke-V tahun ini, yakni kategori usaha sedang berjalan dimenangkan oleh Boby Gustianto mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang, dan mendapatkan modal usaha Rp.25 juta.

Pemenang kedua, Erviana mahasiswa dari Universitas Nurdin Hamzah, dan mendapatkan modal usaha Rp.15 juta. Kemudian, pemenang ketiga yaitu Arbi Kurniawan mahasiswa dari Universitas Batanghari Jambi, dan mendapatkan modal usaha Rp.9,5 juta.

Sementara itu, nama para pemenang dalam kategori rencana bisnis dimenangkan oleh Fahmi Dzulqarnain mahasiswa dari Universitas Putera Batam, dan mendapatkan modal usaha Rp.25 juta.

Kemudian, pemenang kedua yaitu Yuni Friska mahasiswa dari Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, dan mendapatkan modal usaha Rp.15 juta. Pemenang ketiga yaitu Wanasis Yenanta mahasiswa dari Universitas Islam Riau, dan mendapatkan modal usaha Rp.9,5 juta.

“Untuk informasi yang lebih lengkapnya mengenai 25 orang pemenang tersebut bisa dilihat di akun resmi LL DIKTI Wilayah X,” Tutupnya.PADANG, Serasinews.com – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X mengumumkan para pemenang penghargaan kewirausahaan mahasiswa entrepreneurship award ke V tahun 2021 yang lolos di hadapan dewan juri.

“Pelaksanaan entrepreneurship award ke-V  LLDIKTI telah sampai pada tahap akhir. Hasilnyaa ada 25 pemenang finalis terbaik di hadapan dewan juri,” ujar Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, di Hotel Pangeran Beach, Rabu (20/10).

Herri mengatakan, 25 pemenang entrepreneurship award merupakan hasil penilaian lebih dari 1.300 proposal yang masuk ke panitia, yang berasal dari beragam Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.

“Untuk tahun ini ada 1.300 proposal. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya hanya 1.100 proposal. Artinya antusiasme mahasiswa yang mengikuti entrepreneurship award sangat tinggi, dan berharap tahun depan juga tinggi,” katanya.

Dikatakannya, 25 pemenang tersebut terdiri dari 15 orang lainnya merupakan pemenang dari kategori rencana bisnis atau business plan, dan 10 orang pemenang dari kategori usaha berjalan atau inovasi bisnis.

Herri mengatakan tujuan diadakannya entrepreneurship award yaitu untuk menebarkan bibit-bibit entrepreneur mahasiswa, dengan harapan dalam perkuliahan atau setelah perkuliahan memiliki karakter seorang entrepreneur ataupun bisa langsung mempraktekkan bisnis itu sendiri.

“Ini sangat penting. Karena dengan entrepreneur negara kita bisa memproduksi dan menghasilkan barang untuk masyarakat kita sendiri. Selama ini mungkin dengan ketiadaan atau berkurangnya entrepreneur yang membawa dampak terhadap kita, yaitu mengimpor barang orang lain. Namun disisi lain ini menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Menurutnya, entrepreneur memiliki karakter yang terpuji, karena mahasiswa bisa lebih kreatif dan inovatif. Namun tak kalah pentingnya yaitu kejujuran dalam berusaha, karena pengusaha yang tidak jujur dirinya tidak akan dikenal oleh konsumennya.

Kemudian, seorang pengusaha juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Untuk itu, diharapkan kepada mahasiswa untuk mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga bisa menjalin kerja sama yang lebih baik pula.

“Ini semua merupakan sifat entrepreneur. Kami berharap mahasiswa bisa memiliki semua karakter ini. Mangkanya kami mengundang mahasiswa untuk mengikuti entrepreneurship award dengan mengirimkan proposal berkaitan dengan bisnis yang mereka lakukan atau bagaimana bisnis mereka ke depannya,” ujarnya lagi.

Untuk itu, Herri berharap jumlah peserta entrepreneurship award  ke depannya semakin meningkat lagi dan terus bermunculan mahasiswa dengan ide-ide bisnis serta usaha yang kreatif dan inovatif.

Herri menyebutkan nama para pemenang Entrepreneurship Award ke-V tahun ini, yakni kategori usaha sedang berjalan dimenangkan oleh Boby Gustianto mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang, dan mendapatkan modal usaha Rp.25 juta.

Pemenang kedua, Erviana mahasiswa dari Universitas Nurdin Hamzah, dan mendapatkan modal usaha Rp.15 juta. Kemudian, pemenang ketiga yaitu Arbi Kurniawan mahasiswa dari Universitas Batanghari Jambi, dan mendapatkan modal usaha Rp.9,5 juta.

Sementara itu, nama para pemenang dalam kategori rencana bisnis dimenangkan oleh Fahmi Dzulqarnain mahasiswa dari Universitas Putera Batam, dan mendapatkan modal usaha Rp.25 juta.

Kemudian, pemenang kedua yaitu Yuni Friska mahasiswa dari Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, dan mendapatkan modal usaha Rp.15 juta. Pemenang ketiga yaitu Wanasis Yenanta mahasiswa dari Universitas Islam Riau, dan mendapatkan modal usaha Rp.9,5 juta.

“Untuk informasi yang lebih lengkapnya mengenai 25 orang pemenang tersebut bisa dilihat di akun resmi LL DIKTI Wilayah X,” Tutupnya.

 
Top